Apakah salah dengan menjadi gila?
Menurut gue, menjadi “gila” itu terkadang perlu.
Gak selamanya berada di dalam kotak yang disebut zona nyaman itu bagus. Kadang, kita harus mengambil langkah gila untuk menjadi lebih sukses, atau bahkan lebih bahagia.
Tulisan-tulisan gue di socmed ini pernah dibilang gila oleh seseorang. Alasannya simple, karena seringkali gue ngebuka kelemahan diri sendiri di depan publik. Well, sejak dulu, gue ga pernah malu sama kelemahan gue, karena gue percaya Tuhan kasih gue kelemahan ini untuk sebuah tujuan yang mulia, salah satunya untuk menginspirasi orang lain.
Ada juga yang bilang, untuk menyembuhkan penyakit gue, gue perlu mengeluarkan semua ide dan pemikiran gila gue. Dengan demikian gue bisa jadi lebih tenang dan kalem. Gue setuju banget.
Meski ga selalu kita harus menjadi “gila”, tapi sekali lagi, terkadang kita perlu menjadi “gila”. Untuk mengambil langkah berani dan nekad, demi dunia yang lebih baik. Bayangin kalau Steve Jobs ga segila itu sama detail design, pasti ga akan ada inovasi-inovasi dari Apple seperti yang ada sekarang.
Steve Jobs juga pernah bilang, “Mereka yang cukup gila untuk berpikir dapat mengubah dunia, adalah mereka yang benar-benar mengubah dunia.”
Hal gila apa yang terakhir kali kalian lakukan dalam hidup kalian? Sharing yuk, gue kepo nih. :)
Komentar