Selain kopi dengan berbagai macam rasa, salah satu signature dari Coffeelogue adalah Nasi Goreng Rendang. Kami bahkan memasang promo Nasi Goreng Rendang di spanduk depan, dengan tulisan yang cukup besar.

Suatu hari, datanglah seorang office boy dari kantor di deretan Coffeelogue. Gue ga tau namanya, tapi sebut saja Ronaldo. Wajahnya tampak bingung, seperti orang desa yang baru pertama kali ke kota. Dia memperhatikan sekitar, lalu menghampiri gue yang sedang berdiri di meja kasir.

“Permisi, mas. Saya mau pesan makanan, bisa dibungkus kan?”

Sambil memberikan menu, gue mengangguk. “Bisa, mas. Mau pesan makanan apa?”

Ronaldo pun menjawab, masih dengan wajah bingung, “Saya mau seperti di depan itu, yang ada rendangnya. Tapi nasinya jangan digoreng ya, trus boss saya minta sayur nangka-nya banyakan.”

Gue pun berjuang setengah mati menahan ketawa. Ronaldo yang bingung melihat gue memasang muka aneh langsung nyeletuk santuy, “Ini rumah makan Padang kan?”

YAKALI MAS.

Sejak momen itu, gue jadi bermimpi punya rumah makan Padang. Kalau suatu hari kesampaian, gue harap Ronaldo mau jadi karyawan gue.