Pagi ini terjadi sesuatu yang sederhana, tapi cukup menggelitik.
Untuk sarapan pagi ini, gue mencoba memesan ketoprak termahal yang pernah gue beli. Ekspektasinya sih ketoprak ini bakal seenak wagyu.
Singkat cerita, gue memesan ketoprak ini via gojek. Dapet driver namanya Rachel. Fotonya agak blur, jadi gue gak terlalu memperhatikan. Pas “mbak” gojek dateng, gue terkejut dan geleng geleng. Ternyata “Mbak Rachel” ini cowok, dan macho abis!
Gue reflek nanya, “Mas Rachel? Maaf ya tadi saya panggil mbak.” Mas Rachel pun menjawab santuy, “Gapapa, mas. Udah biasa begitu. Dulu orang tua saya pengen anak cewek, tapi dapetnya cowok. Jadi ya gini deh.”
Gue pun memberikan segelas kopi yang selalu gue siapkan untuk driver ojol yang dateng ke Coffeelogue, dan Mas Rachel pergi sambil tersenyum.
Oh ya, ketoprak termahal ternyata merupakan ketoprak terburuk yang pernah gue makan. Remember guys, mahal gak selalu enak.
Komentar